Kamis, 05 November 2015

SKYPE UNTUK PEMBELAJARAN JARAK JAUH


 Era globalisasi dengan segala kemajuan teknologi canggihnya mampu menciptakan peradaban baru yang modern. Teknologi canggih di era sekarang ini memberikan dampak terhadap berbagai bidang kehidupan termasuk kepada dunia pendidikan khususnya di Indonesia. Cara-cara pembelajaran klasik yang fokus terhadap perkembangan kognitif siswa telah lama ditinggalkan. Pemangku kebijakan dan para aktifis pendidikan termasuk guru di dalamnya mendorong iklim baru pada dunia pendidikan modern sehingga nampak cara-cara, teknik, dan strategi pembelajaran yang mempersiapkan siswanya mampu menghadapi tantangan jaman yang serba canggih.

 Dewasa ini banyak pembelajaran yang memanfaatkan media canggih dengan melibatkan berbagai media seperti media audio, video, maupun online. Salah satu hal menarik adalah belajar dengan menggunakan media online, karena media pembelajaran online mempunyai suatu kelebihan yang tidak di miliki oleh media lain. Salah satu media online yang dapat di gunakan untuk berbagai media pembelajaran adalah Skype.

A.      Mengenal Skype
Skype merupakan salahsatu aplikasi yang ada di internet dan menjadi fasilitas bagi pengguna internet untuk berkomunikasi. Skype sendiri dapat didefinisikan sebagai sebuah software yang bisa didapatkan secara gratis di internet. Software ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan suara (voice call), video call, dan chat. Semua fasilitas tersebut bisa dinikmati secara gratis.
Untuk dapat mengakses skype seseorang harus terlebih dahulu memiliki account skype. Fasilitas skype ini bersifat audio visual dan syncrounus artinya seseorang bisa memanfaatkan skype untuk berkomunikasi dengan pihak lain layaknya orang berkomunikasi secara tatap muka, dengan umpan balik langsung.
Skype dapat di gunakan sebagia salah satu media pembelajaran karena fungsi skype sangat mendukung pembelajaran yang ada terutama pembelajaran jarak jauh. Dalam kelas yang berbeda tempat misalnya guru yang berada di luar sekolah dan tidak dapat hadir dalam pembelajaran yang ada di kelas maka dapat menggunakan skype sebagai sarana untuk berkomunikas dengan muridnya, dengan adanya skype di sini bukananya guru yang secara aktif menerangkan akan tetapi tetap ada interaksi yang terjalin antara guru dan murid karena skype memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara visual dan audio.
Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype, pengguna harus menyertakan pasangan username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi.

B.       Perkembangan Skype
Software dengan nama skype ini dibuat atas jasa seorang wirausahawan bernama Niklas Zennstrom dan Janus Friss, orang yang sama yang menemukan Kazaa dan Joost (P2P untuk televisi). Skype lalu berkompetisi dengan protokol terbuka VoIP yang sudah ada seperti SIP, IAX, dan H.323. Grup Skype yang dibentuk pada bulan September 2003 lalu dibeli oleh perusahaan lelang internet raksasa di Amerika e-Bay pada bulan September 2005 dan bermarkas di Luxembourg, Jerman dengan kantor-kantor di London, Inggris, Praha, Rusia dan San Jose, California, A.S.
Sejak diluncurkan skype telah mengalami pertumbuhan pesat baik dari penggunaannya yang populer maupun pengembangan perangkat lunaknya, jasa yang ditawarkan pun menjadi beragam mulai dari penggunaan gratis maupun berbayar, hanya dalam beberapa tahun saja pada bulan April 2006 Skype memiliki 100 juta pengguna.

C.      Fitur Skype
Banyak fitur yang dimiliki oleh aplikasi Skype termasuk fitur-fitur yang dapat digunakan sebagai media untuk menunjang proses pembelajaran. 

1. Fitur Panggilan
Pertama adalah Skype to Skype fitur ini berfungsi untuk melakukan panggilan suara antar pengguna Skype kapanpun dan dimanapun mereka berada dengan tanpa dipungut biaya (gratis). Dalam penggunaan media pembelajaran seperti skype ini bisa aman karena hanya murid yang mengetahui account gurunya dan temannya. Jadi bisa di minimalisasi gangguan dari pengguna lain yang bukan termasuk dalam satu kelas. Selanjutnya yaitu Skype to Phone or Mobile fitur ini berfungsi untuk melakukan panggilan suara dari Skype ke telepon rumah atau telepon genggam dengan tarif panggilan yang rendah, bahkan untuk panggilan internasional sekalipun. Pembelajaran lewat audio pun bisa di lakukan menggunakan skype. Skype juga bisa digunakan dalam pembelajaran yang hanya menggunakan suara saja. Misalnya seorang murid yang ingin menanyakan suatu hal kepada guru tentang pelajaran yang kurang di mengerti jadi bisa menggunakan skype. Dan ada lagi Online Number Sebuah fitur dari Skype yang memungkinkan seseorang  menghubungi keluarga atau kolega-koleganya melalui telopon atau  handphone, kemudian mereka  menjawab melalui Skype. Seperti halnya skype to phone or mobile tapi di sini berkebalikan jika muridnya menggunakan telepon selular bisa menghubungi gurunya sengan menggunakan skape guru itu jika dalam keadaan online. Selain itu juga tersedia fitur voicemail, fitur ini memungkinkan seseorang untuk dapat meninggalkan pesan suara kepada pengguna Skype lain yang sedang dalam kondisi offline. Kemudian pesan suara tersebut akan bisa didengarkan oleh pengguna Skype tujuan ketika sudah dalam kondisi online. Misalanya seorang murid dan guru yang sama – sama sibuk dengan aktivitasnya, murid tersebut mempunyai pertanyaan mengenai mata pelajaran yang telah di ajarkan. Maka murid tersebut tidak perlu untuk tanya kepada guru tersebut secara langsung dan bisa menggunakan skype. Serta Conference Call, fitur ini berfungsi untuk melakukan panggilan suara secara bersamaan dalam satu waktu tanpa dipungut biaya (gratis). Sebelum melakukan Conference Calls, para pengguna yang akan memanfaatkan fitur ini terlebih dahulu harus dibuat groupnya terlebih dahulu kemudian baru dapat dilakukan panggilan group. Pembelajaran seperti diskusi jarak jauh lebih mudah dan murah jika menggunakan skype, beberapa murid ataupun murid dan guru dapat menggunakan media skype untuk confrence call. Misalnya guru berada di Jakarta dan kedua murid lainnya berada di Medan dan Balikpapan yang akan diskusi mengenai materi tertentu. Mereka tidak perlu bertemu secara langsung untuk mendiskusikannya, maka dapat menggunakan skype.

2. Fitur Video
Fitur yang penting yaitu Video Calling, fitur ini berfungsi untuk melakukan panggillan video antar pengguna Skype kapanpun dan dimanapun mereka berada dengan tanpa dipungut biaya (gratis). Pembelajaran yang sekiranya membutuhkan tempat yang jauh dan tidak bisa bertemu secara langsung maka bisa di menggunakan skype. Skype disini bisa menjadi solusi pembelajaran jarak jauh antara guru dan muridnya yang tidak bisa bertemu. Selain bisa di gunakan untuk berdua saja Skype bisa di gunakan untuk Group Video, fitur ini berfungsi untuk melakukan panggilan video bersama dalam satu waktu. Dalam kelas yang sekiranya banyak kita bisa menggunakan group video antara guru dan murid. Misalnya guru  sedang berada di Malaysia, dan tidak bisa mengajar secara langsunga maka dapat di gunakan untuk mengajar beberapa kelas lewat video yang bisa terjadi interaksi antara guru dan murid meskipun dengan jarak yang jauh, selain itu di permudah lagi dengan Screen Sharing ,fitur ini dapat digunakan untuk berbagi foto atau apapun yang anda tampilkan pada screen komputer/laptop Anda kepada para pengguna lain tanpa harus mengirimnya kepada mereka.  Misalnya, guru tersebut ingin menunjukkan situs yang di dalamnya termuat beberapa materi yang belum ada di buku maka bisa berbagi layar browser dengan muridnya. Hal ini bisa di lakukan dengan tetap menjaga video tetap hidup jadi tidak perlu mematikan video dahulu baru bisa sharing layar. Selain juga di lengkapi dengan Instan messaging. Dengan fitur ini para pengguna Skype dapat  mengirim pesan instan kepada penguna Skype lainnya, selain itu mereka juga bisa membuat Instant Message (IM) Conversation dengan menambahkan mereka dalam satu grup. Instan messaging ini juga bisa di gunakan dalam pembelajaran jarak jauh, misalnya ada salah satu teman di dalam grup IM kemampuan sinyal untuk koneksi internetnya rendah sehingga tidak di mungkinkan untuk menggunakan video calling ataupun panggilan telepon maka bisa menggunkan instan messaging. Kelebihannya juga dapat untuk mengirim file yaitu dengan fitur Send File. Dengan fitur ini para pengguna Skype dapat saling mengirim file secara gratis baik dalam bentuk dokumen, foto atau presentasi dalam berbagai ukuran file. Mengirim file dalam bentuk apapun saat ini tidak hanya menggunakan e-mail saja tapi juga bisa menggunakan skype, misalnya ketika sedang online skype antara guru dan muridnya, guru tersebut ingin menunjukkan beberapa file mengenai materinya maka dapat di kirimkan file tersebut secara langsung tanpa harus mematikan video callnya.

3. Fitur tambahan
Fitur tambahan yang dapat di gunakan adalah Connecting to facebook. Dengan fitur ini akun Skype Anda akan dapat terhubung dengan akun pada Facebook Anda, sehingga ini akan lebih memudahkan anda dalam berkomunikasi dan bertukar pengalaman dengan rekan atau kolega Anda. Misalnya guru tersebut menggunakan facebook yang terintegrasi menggunakan skype. Maka sewaktu murid dan guru sama-sama online dapat saling chat untuk menanyakan pelajaran yang belum di ketahui.

D.      Kelebihan dan Kelemahan Skype

Menyoroti pemanfaatan skype untuk keperluan pembelajaran jarak jauh, aplikasi ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari skype yaitu: (1) dapat di gunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh dan berlaku secara global. Sehingga untuk belajar jauh misalnya belajar di luar negeri bisa di hemat dengan cara menggunakan skype. (2) skype juga merupakan aplikasi yang di dapat secara gratis dengan mengunduhnya pada website portal skype itu sendiri. (3) skype dapat digunakan oleh banyak user (pengguna) dalam tempat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. (4) Skype juga terintegrasi dengan adanya jejaring sosial yang lain seperti facebook. Skype tidak hanya di gunakan sebagi media komunikasi dalam pembelajaran saja saja tetapi juga dapat di gunakan untuk pengiriman file seperti yang bisa di lakukan pada email dan yang paling utama skype mudah di gunakan.
Sedangkan beberapa kelemahan dari aplikasi skype dalam pembelajaran jarak jauh yaitu: (1) dalam menggunakan skype pengguna diharuskan untuk memiliki komputer dengan spesifikasi teknis tertentu, headset (yang memiliki mike dan speaker), webcam serta sambungan internet. (2) Sering terkendala masalah waktu dan kondisi antara guru dengan siswa yang tidak selalu memiliki waktu luang yang sama. (3) Tidak semua daerah (terutama di Indonesia) dapat terjangkau oleh adanya sinyal internet, hal ini tentunya akan memberikan kesulitan baik bagi guru maupun siswa untuk terhubung dengan jaringan.


DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Dr. Sri. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta : Inti Media Surakarata.

Anonim. 2011. Skype Sebagai Solusi Komunikasi Dalam pembelajaran jarak jauh dalam http://jintut-nocturna.blogspot.com/2011/02/skype-sebagai-solusi-komunikasi-dalam.html dalm 25.2.11 diakses pada tanggal 25 November 2012

Yusufhadi Miarso. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Pustekkom Diknas.

Rabu, 28 Oktober 2015

Pemanfaatan E-Learning di Sekolah Dasar



A.      Pengertian  E-Learning
E-Learning adalah istilah yang digunakan untuk menyederhanakan kata electronic learning . Diliat dari struktur kata electronic learning atau e-learning dapat kita lihat bahwa istilah ini dibentuk dari dua kata dasar yaitu elektronic yang berarti elektronik dan learning yang berarti pembelajaran. Jadi electronic learning atau e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Dalam pelaksanaannya e-learning menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya. Dalam berbagai literatur, e-learning didefinisikan sebagai berikut:
e-Learning is a generic term for all technologically supported learning using an array of teaching and learning tools as phone bridging, audio and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web-based training or computer aided instruction also commonly referred to as online courses” (Soekartawi, Haryono dan Librero, 2002).

B.       Metode Pembelajaran E-Learning
Dilihat dari cara penyampaiannya, e-learning dibagai kedalam dua cara yaitu One way communication (komunikasi satu arah) dan Two way communication (komunikasi dua arah). Komunikasi atau interaksi antara guru dan peserta didik memang sebaiknya melalui sistem dua arah. Dalam e-learning, sistem dua arah ini juga bisa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: dilaksanakan melalui cara langsung (synchronous). Artinya pada saat instruktur memberikan pelajaran, peserta didik dapat langsung mendengarkan; dan dilaksanakan melalaui cara tidak langsung (a-synchronous). Misalnya pesan dari instruktur direkam dahulu sebelum digunakan.
Pemanfaatan e-learning tidak terlepas dari jasa internet. Karena teknik pembelajaran yang tersedia di internet begitu lengkap, maka hal ini akan mempengaruhi terhadap tugas guru dalam proses pembelajaran. Dahulu, proses belajar mengajar didominasi oleh peran guru, karena itu disebut the era of teacher. Kini, proses belajar dan mengajar, banyak didominasi oleh peran guru dan buku (the era of teacher and book) dan pada masa mendatang proses belajar dan mengajar akan didominasi oleh peran guru, buku dan teknologi (the era of teacher, book and technology).


E-learning tidak hanya berlaku metode pembelajaran secara on-line saja, namun penerapannya bisa secara off-line juga, seperti pembelajaran di kelas dengan menggunakan proyektor atau menonton film dvd guna mempelajari sesuatu mengenai beberapa kejadian aktual seperti kejadian bencana gempa, tsunami, dan sebagainya.

C.      E-Learning di Sekolah Dasar (SD)
Bagi anak-anak sekolah dasar penggunaan internet yang kurang proporsional dapat mengabaikan peningkatan kemampuan yang bersifat manual seperti menulis tangan, menggambar, berhitung, dsb. Dalam hubungan ini guru perlu memiliki kemampuan dalam mengelola kegiatan pembelajaran secara proporsional dan demikian pula perlunya kerjasama yang baik dengan orang tua untuk membimbing anak-anak belajar di rumah masing-masing.
 

Jadi disini siswa benar-benar dituntut untuk berperan aktif dalam pembelajaran interaktif melalui komputer dan internet. Anak-anak berhadapan dengan komputer dan melakukan aktivitas pembelajaran secara interaktif melalui jaringan internet untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber belajar. Anak akan melakukan kegiatan belajar yang sesuai dengan kondisi kemampuan individualnya sehingga anak yang lambat atau cepat akan memperoleh pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan dirinya.
Kurikulum dikembangkan sedemikian rupa dalam bentuk yang lebih kenyal atau lunak dan fleksibel. Dan tidak menutup kemungkinan untuk nantinya kebanyakan murid sekolah dasar akan membawa notebook dengan akses internet tanpa kabel.

Untuk dapat memanfaatkan e-learning dalam memperbaiki mutu pembelajaran di sekolah dasar, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu:
1.       siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru;
2.       harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru;
3.       guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik.

D.      Kelebihan dan Kekurangan E-Learning di SD
Dari berbagai pengalaman dan juga dari berbagai informasi yang tersedia di literatur, memberikan petunjuk tentang manfaat e-learning dengan menggunakan internet, khususnya dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh (Elangoan, 1999, Soekartawi, 2002; Mulvihil, 1997; Utarini, 1997), antara lain sebagai berikut:
1.         Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
2.         Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari
3.         Siswa dapat belajar atau memutar ulang bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
4.         Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.
5.         Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
6.         Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif
7.         Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dan sebagainya.
Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik (Bullen, 2001, Beam, 1997), yang menyoroti kelemahan sistem e-learning, antara lain:
1.         Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar
2.         Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial
3.         Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan
4.         Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT
5.         Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal
6.         Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer)
7.         Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan soal-soal internet
8.         Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Daftar Pustaka
Soekartawi (2002b), e-Learning: Konsep dan Aplikasinya. Bahan-Ceramah/Makalah disampaikan pada Seminar yang diselenggarakan oleh Balitbang Depdiknas, Jakarta, 18 Desember 2002.
www.slideshare.net. penerapan-elearning-di-sd. Diunduh: Rabu, 28 Oktober 2015