Selasa, 15 September 2015

SAATNYA BERKREASI DENGAN TEKNOLOGI DALAM APLIKASI POWER POINT SEBAGAI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Oleh: Irwan Burhannudin


A.       Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI)

Multi media berasal dari kata: "Multi" dan "Media". Multi berarti banyak atau jamak, sedangkan media adalah sarana untuk menyampaikan pesan/informasi seperti teks, gambar, suara, video, dan sebagainya. Jadi arti multimedia secara bahasa adalah kombinasi banyak atau beberapa media seperti teks, gambar, suara, dan video.

Pada era moderen sekarang ini multi media juga bisa didefinisikan sebagai alat bantu dengan berbagai media seperti teks, gambar, suara, animasi, video dan lain-lain secara terpadu dan sinergis melalui komputer atau peralatan elektronik lain untuk mencapai tujuan tertentu paling tidak melibatkan dua jenis media seperti misalnya teks dan gambar. Komponen multimedia dibagi atas dua hal yaitu yang berbasis waktu dan yang tidak berbasis waktu. Komponen media yang berbasis watu disebut juga diskret contohnya teks dan gambar. Sedangkan komponen yang berbasis waktu disebut kontinyu seperti suara, video, dan animasi.

B.       Aplikasi Power Point
Microsoft Power Point  (Ms PPT) adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan. Ms. Power Point memiliki beberapa menu untuk menunjang pembuatan bahan presentasi. Menu tersebut meliputi:
1.  File; berisi daftar perintah yang dapat dimanfaatkan untuk pengolahan file slide yang sedang dikerjakan ataupun yang akan dikerjakan. Menu-menu itu diantaranya, menyimpan file, membuka file, membuat file presentasi yang baru, keluar dari powerpoint, mencetak slide, menentukan setting slide, dan lain-lain.
2.   Edit; menu ini digunakan untuk proses penyuntingan sebuah slide. Sub menu yang ada pada menu edit ini terdiri dari: (1) Undo (membatalkan aksi terakhir), (2) Repeat (mengulang aksi terakhir), (3) Cut (memotong bagian slide), (4) Copy (menyalin bagian slide), (5) Paste (memasang/ menempelkan bagian slide yang sudah di copy), (6) Clear (menghapus isi slide).
3.  View; menu ini digunakan untuk menentukan mode tampilan dari lingkungan kerja power point. Beberapa menu di menu view ini yaitu: (1) Normal (mode tampilan normal), (2) Slide sorter (mode tampilan slide sorter), (3) Colour (menentukan warna presentasi), (4) Toolbar (menampilkan toolbar yang akan di tampilkan), (5) Zoom (memperbesar atau memperkecil tampilan).
4.   Insert; menu ini digunakan untuk menyisipkan objek atau fitur tertentu kedalam slide. Daftar item dalam menu insert yaitu: (1) New slide (menyisipkan slide baru), (2) Slide number (menyisipkan nomor slide), (3) Comment (menyisipkan komentar), (4) Picture (menyisipkan gambar), (5) Diagram (menyisipkan diagram), (6) Table (menyisipkan table kedalam slide).
5. Format; menu ini digunakan untuk mengatur format atau layout dari slide atau presentasi yang sedang dikerjakan. Item dari menu format ini meliputi: (1) Font (menentukan jenis huruf), (2) Bullet and Numbering (membuat daftar angka dan daftar peluru), (3) Slide Layout (menentukan tata letak slide, (4) Slide Design (menentukan desain slide), (5) Line Spacing (menentukan jarak spasi antar baris), (6) Background (menentukan latarbelakan objek-objek slide).
6.  Tools; menu ini berisi perangkat-perangkat bantu, baik berhubungan dengan pengolahan yang melalui slide maupun menata lingkungan kerja Power Point. Sub menu dari menu tools ini meliputi: (1) Spelling (mengaktifkan fitur pemeriksa ejaan), (2) Research (mengaktikan fitur pencarian melalui internet), (3) Language (menentukan bahasa yang digunakan pada presentasi), (4) Online collaboration (bekerjasama secara Online), (5) Customize (manajemen toolbar dan perintah-perintah tertentu), (6) Option (manajemen lingkungan kerja Power Point).
7.    Slide Show; slide show ini digunkan untuk tampilan presentasi dengan layar penuh. Daftar item yang ada dalam menu slide show yaitu: (1) View Show (mengaktifkan mode slide show), (2) Set Up Show (pengaturan setting mode slide show), (3) Record Naration (merekam narasi untuk sebuah presentasi), (4) Action Button (menyisipkan tombol aksi kedalam slide), (5) Action Setting (menentukan aksi yang dipicu tindakan tertentu terhadap slide), (6) Custom Animation (menentukan bentuk animasi sendiri), (7) Hide Slide (menyembunyikan slide), (8) Custom Show (menentukan urutan tampilan slide).
8.    Window; menu ini dapat digunakan untuk mengatur jendela kerja Power Point. Daftar item yang ada di menu window yaitu: (1) New Window (membuka slide pada jendela baru), (2) Arrange All (menata semua jendela agar dapat diantarkan layar), (3) Cascade (menampilkan pada slide dalam bentuk cascade).
9.   Help; menu ini berisi fasilitas bantuan dari aplikasi Power Point termasuk Office Assistant. Item pada menu help meliputi: (1) Ms Power Point Help (fasilitas bantuan untuk aplikasi Power Point), (2) Show / hide the Office Assistant (menampilkan atau menyembunyikan karakter Office Assistant, (3) Ms Office Online (membuka koneksi ke internet menuju ke Microsoft Office Online, (4) Contact Us (informasi untuk menghubungi Microsoft), (5) Check for Updates (memeriksa update dari Microsoft), (6) Activate Product (mengaktifasi produk Microsoft Office).

C.      Aplikasi Power Point sebagai Multimedia Pembelajaran Interaktif
Pada bagian ini penulis ingin memberikan sedikit gambaran tentang contoh penggunaan aplikasi power point 2007 untuk keperluan pembelajaran interaktif. Beberapa langkah yang harus ditempuh dalam membuat bahan ajar interaktif meliputi:

  • Langkah Menyiapkan File:
  1. Jalankan aplikasi power point: Klik Start > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office PowerPoint 2007
  2. Klik menu microsoft office, lalu pilih Save As
  3. Di bagian file name, tulis nama file, misal:”Bahan Ajar”,dan kemudian klik tombol Save
  • Langkah Menyiapkan Slide:
  1. Kembali ke slide yang sudah di-save, Klik Slide Show > Set Up Show
  2. Pilih opsi Browsed at a kiosk (full screen), lalu klik OK.Dengan cara demikian maka slide tidak akan berpindah ke slide lainnya dengan menekan sembarang tombol, misal dengan mengklik mouse atau menekan keyboard.
  3. Salin Slide 1 sebanyak yang diperlukan dengan cara:
    a.    Klik kanan slide 1 -> pilih copy.
    b.    Sekali lagi klik kanan slide 1 -> pilih paste.


Bila Anda akan membuat 6 slide, maka lakukanlah perintah paste sebanyak 5 kali sehingga akan tampak tampilan sbb:

     4. Berikan judul pada tiap-tiap slide
a.    Klik Slide 1.
b.    Pada menu Home klik Layout -> pilih “Title Only”.
c.    Klik placeholder bertuliskan Click to add title.
d.    Ketik teks Home sebagai judul dari Slide 1.
e.    Klik diluar placeholder.

f.   Ulangi langkah (a) hingga (d) untuk memasukkan teks  “Penyusun”, “Tentang Program”, “Petunjuk Penggunaan”, “Materi “dan “Evaluasi”, atau topik-topik apapun yang ingin Anda masukkan, masing-masing ke Slide 2, Slide 3, Slide 4, Slide 5 dan Slide 6.

  • Langkah Menyiapkan Tombol
Di langkah 2 di atas Anda sudah memilih opsi Browsed at a kiosk (full screen). Dengan demikian perpindahan slide tidak bisa dilakukan dengan sembarangan memijit mouse maupun keyboard. Untuk itu maka Anda harus membuat tombol untuk navigasi menuju ke bagian-bagian lain dalam bahan ajar interaktif Anda, dengan cara:
  1. Pastikan bahwa Anda berada di Slide 1.
  2. Klik menu Insert, Shapes, pilih rounded rectangle.
  3.  Tarik pointer ke dalam slide sehingga berbentuk tanda tambah (+), kemudian buatlah bangun persegi-panjang (Perhatikan gambar berikut).
  4. Anda bisa merubah bentuk kelengkungan sudut-sudut persegi panjang dengan cara menempatkan pointer pada  titik berwarna kuning kemudian merubah posisinya sehingga Anda mendapatkan bentuk yang dikehendaki seperti contoh di bawah.
  5. Anda juga bisa merubah:
    a.      Warna dan ukuran ketebalan garis pinggir, dengan cara: (1) Pilih (klik) tombol yang akan dirubah, (2) Klik Format -> Shape outline (klik pada segi tiga kecil di sebelah kanan sehingga muncul drop down menu) -> klik Weight, sampai muncul menu yang berisi macam-macam ukuran garis. Pilih ukuran yang dikehendaki, (3) Untuk menghilangkan garis pinggir, pilih No Outline.
         b.       Warna tombol, Caranya: (1) Klik tombol yang akan dirubah warnanya, (2) Klik Format ->              Shape Fill Pilih warna yang dikehendaki.

6. Tambahan teks pada tombol.
     a.    Klik-kanan tepat pada obyek tombol.
     b.    Klik menu Insert, pilih Text Box.

     c.   Simpan pointer di tombol yang akan diberi nama, ketik teks Home.
7.  Pada slide 1 yang anda buat, anda harus membuat 6 buah tombol, yaitu untuk: “Home”, “Penyusun”, “Tentang Program”, “Petunjuk Penggunaan”, “Materi “dan “Evaluasi”. Anda bisa membuatnya dengan menyalin tombol yang sudah dibuat tadi, caranya:
      a.       Klik kanan tombol yang akan disalin -> copy.
      b.      Klik kanan di luar tombol, klik paste sebanyak 5 kali, maka hasilnya seperti gambar berikut:


8. Mengatur penempatan tombol: Aturlah tombol yang sudah dibuat berjejer secara vertikal di sisi kiri atau secara horizontal di atas atau di sisi sebelah bawah. Kemudian berikan nama tombol yang sesuai ! 

  • Menyisipkan Hyperlink

Hyperlink adalah  koneksi dari satu slide ke slide lain, halaman web, file, atau custom show. Hyperlink itu sendiri dapat berupa teks, obyek atau WordArt.
Dalam contoh ini hyperlink yang akan dibuat berupa obyek (tombol). Cara membuat nya:
1.      Pilih tombol Penyusun.
Mengapa langsung memilih tombol “Penyusun” dan tidak memilih tombol “Home” untuk dibuat hyperlink-nya? Karena pada saat ini Anda sedang berada pada slide 1 dengan judul “Home”., jadi tidak perlu hyperlink dari “Home” ke “Home”, kecuali dari slide lainnya (slide 2 dst).

2. Klik menu Insert -> Hyperlink pada toolbar.

3. Di bagian Link to, pilih Place in This Document.
4. Di bagian Select a place in this document, pilih slide Penyusun -> Klik OK.

5. Ulangi langkah (1) hingga (4) untuk menyisipkan hyperlink ke tombol-tombol lainnya sehingga setiap tombol mengkait ke slide-slide yang bersesuaian.

  • Tombol Penyusun ¾® Slide Penyusun.
  • Tombol Tentang Program  ¾® Slide Tentang Program.
  • Tombol Petunjuk Penggunaan ¾®  Slide Petunjuk Penggunaan.
  • Tombol Materi ¾® Slide Materi
  • Tombol Evaluasi ¾® Slide Evaluasi





  • Mengatur Navigasi

1.      Tombol navigasi yang sudah Anda buat berada di slide 1. Agar pada saat berada di slide lainnya (slide 2 s.d. 6) Anda juga bisa mengklik tombol navigasi untuk menuju ke slide lain yang dikehendaki, di masing-masing slide   tsb. juga harus ada tombol yang sama. Untuk itu salinlah tombol yang ada di slide “Home” dengan cara:
a.       Pilih seluruh tombol pada slide Home”.
b.      Untuk menyalinnya, tekan CTRL + C
c.       Pilih slide Penyusun, lalu tekan CTRL + V
d.      Pilih slide Tentang Program, lalu tekan CTRL + V
e.       Pilih slide Petunjuk Penggunaan, lalu tekan CTRL + V
f.        Pilih slide Materi, lalu tekan CTRL + V
g.       Pilih slide Evaluasi, lalu tekan CTRL + V
Nah, sekarang seluruh slide Anda sudah dilengkapi dengan tombol navigasi. Akan tetapi masih memerlukan beberapa penyesuaian, yaitu menghapus hyperlink pada slide tertentu karena memang tidak diperlukan. Misalnya Anda sedang berada di slide “Penyusun”, Anda tidak perlu membuat hyperlink ke slide “Penyusun”.

2.      Menghilangkan hyperlink.
Untuk itu hyperlink yang tidak diperlukan, lakukanlah langkah-langkah berikut:
  1. Pilih tombol “Penyusun” pada slide “Penyusun”.
  2. Klik Insert -> Hyperlink, sampai muncul gambar berikut:
  3. Untuk menghilangkan hyperlink-nya, klik Remove Link.
  4. Lakukan langkah yang sama untuk menghilangkan hyperlink pada:
·        Tombol Tentang Program di dalam slide Tentang Program.
·        Tombol Petunjuk Penggunaan di dalam slide Petunjuk Penggunaan.
·        Tombol Materi di dalam slide Materi.
·        Tombol Evaluasi di dalam slide Evaluasi.

  • Membuat Animasi

Animasi yang akan dibuat yaitu menyembunyikan tombol-tombol yang telah Anda buat, yang akan muncul hanya apabila Anda mengklik tombol tertentu (disebut juga Pop-up menu). Dalam contoh ini kita akan membuat tombol tambahan sebagai trigger (pemicu).
1.      Dengan cara yang sama seperti pada saat membuat tombol-tombol di atas, buatlah satu tombol lagi, beri nama “MENU”.


2.      Pilihlah semua tombol, kecuali tombol “MENU”


3.      Klik Animation -> Custom Animation -> Add Effect -> Entrance -> Appear, kemudian akan muncul tampilan berikut:


4.      Pada kotak animasi di sebelah kanan, klik tanda panah sehingga muncul tampilan berikut:


5.      Klik Timing sehingga muncul tampilan:

6.      Klik Triggers, muncul 2 pilihan. Pilih “Start effect on click of”, kemudian pilih Rectangle 11: MENU, klik OK.
Maka selesailah pemberian animasi pada tombol-tombol menu.

Senin, 14 September 2015

MEMANJAKAN LAPTOP/NOTEBOOK DENGAN CCLEANER

Oleh:
Irwan Burhannudin

Laptop dan notebook sepertinya sudah bukan merupakan barang mahal lagi, kini banyak tersedia dipasaran dengan beragam harga bergantung spesifikasinya. Banyak orang yang sudah memilikinya, baik sebagai bagian dari gaya hidup, untuk bisnis, untuk mengerjaakan tugas sekolah/kuliah, dan sebagainya. Namun bukan berarti karena murah harganya lantas menyepelekan perawatannya. Ingat, di dalam laptop yang murah sekalipun sangat mungkin menyimpan file penting yang sewaktu-waktu akan dibutuhkan. Oleh sebab itu, perawatan laptop/notebook mutlak diperlukan sehingga kinerjanya tetap maksimal.


A.     Beberapa Masalah pada Laptop/Notebook
Akan banyak ditemui masalah ketika kita mengabaikan perawatan laptop/notebook. Salah satu masalah yang mungkin akan terjadi adalah respon laptop/notebook yang melambat. Mengatasi laptop yang lambat memang  bukanlah pekerjaan yang mudah, dimana kita benar-benar harus jeli dalam mendiagnosa penyebab dari kenapa laptop lemot. Karena penyebab utama laptop menjadi lemot atau lambat tidaklah sama setiap Laptop dan tentunya penyebabnya pun juga beragam, dari mulai Hardisk penuh sampai Virus yang telah menyebar. Dibawah ini dibahas beberapa kemungkinan penyebab terjadinya pelambatan respon dari laptop/notebook yang kita gunakan:
1.      Overheat
Overheat atau Laptop kepanasan merupakan penyebab Laptop menjadi Lambat dan kinerjanya tidak sesuai . Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang saat laptop kita dalam keadaan kepanasan (panas yang melebihi suhu normal) maka kinerja dari hardware juga akan semakin menurun, penurunan kinerja hardware inilah yang menyebabkan laptop kita menjadi lemot. Usahakan gunakan pendingin tambahan ketika laptop digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama, atau lebih baik lagi jika mematikan laptop untuk beberapa saat ketika sudah terasa panas pada bagian ventilasi udaranya.

2.      Virus
Virus yang terlalu banyak dan telah menyebar keseluruh file, juga akan membuat laptop kita menjadi sangat lambat. Namun tidak semua virus menyebabkan respon laptop lambat, hanya virus-virus tertentu saja yang akan menyebabkan laptop jadi lemot. Contohnya adalah virus shorcut yang akan membuat kinerja laptop menjadi lemot, serta ada juga virus ramnit yang akan membuat aktifitas browsing kita tidak nyaman karena lemot. Untuk mengatasinya gunakan anti virus dengan update terbaru, baik itu avas, smadav, eset, atau yang lainnya.



3.      Junk File
Tumpukan file yang ada di recyle bin juga merupakan salah satu penyebab laptop kita menjadi lemot. Karena memang file yang terhapus (misal dari disk D) akan ditampung di recyle bin, dimana recyle bin ini memakai penyimpanan dari disk C, yang notabene disk C adalah tempat menyimpan seluruh file OS. Untuk mengatasi masalah ini kita bisa menggunakan software Ccleaner untuk membersihkan file yang ada pada recyle bin tersebut.



4.      Spesifikasi rendah
Jika laptop/notebook kita sudah bisa bekerja mulus tetapi pada saat bermain game ternyata terasa sangat berat dan lambat, itu berarti game yang kita jalankan membutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi. Usahakan untuk melihat 'system requirement' game tersebut agar kita bisa membandingkannya dengan kemampuan laptop/notebook kita.



5.      Kerusakan Komponen
Laptop/notebook kita bisa melambat kinerjanya jika terjadi kerusakan pada komponen laptop/notebook, contohnya pada hardisk. Hardisk adalah komponen yang paling peka. Contohnya adalah hardisk bad sector. Laptop/notebook kita akan berjalan sangat lambat sekali jika terjadi kerusakan seperti ini. Solusinya adalah mengganti dengan hardisk baru.
  



Kelima hal tersebut lah, yang paling sering menjadi penyebab kenapa kinerja laptop jadi lambat. Memang masih banyak lagi penyebab lain yang menyebabkan laptop menjadi lambat, seperti terlalu banyak debu di dalam laptop yang membuat ventilasi udara laptop tidak bisa membuang udara panas keluar.

B.     Ccleaner dan Fungsinya
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa setiap kita menghidupkan dan menjalankan laptop/notebook akan selalu menimbulkan sampah pada laptop/notebook tersebut. Setiap aplikasi yang dibuka, setiap browser yang kita gunakan untuk internetan, juga selalu menimbulkan history, sampah, dan cache. Jika semua itu terus ditimbun, maka akan membuat ruang hard disk di drive C menjadi penuh atau membuat sistem operasi laptop/notebook kita menjadi terganggu yang akibatnya laptop/notebook menjadi lambat. Ccleaner adalah software yang bisa membersihkan semua itu. Tentunya dengan cara yang mudah dan simpel, karena antar muka software ini sangat sederhana.

Berikut ini beberapa fitur Ccleaner beserta fungsinya:
1. Cleaner; Fitur ini adalah untuk membersihkan sampah-sampah serta file history dari sistem operasi dan dari aplikasi di dalam laptop/notebook. Termasuk aplikasi browser seperti mozilla firefox, google chrome dan yang lainnya, itu juga menimbulkan sampah, cache, dan file history yang perlu dibersihkan setiap saat.

2. Registry; Fungsi fitur ini yaitu untuk melakukan scan pada registry laptop/notebook kita, untuk mencari registry yang eror dari sisa-sisa registry program aplikasi yang telah terhapus. Nah, setelah mendapatkan adanya masalah pada registry, ccleaner bisa Kita manfaatkan untuk memperbaikinya.

3. Tools; Pada fitur ini terdapat beberapa sub fitur di dalamnya, yaitu:
a.   Uninstal; yaitu untuk meng-uninstal atau menghapus program aplikasi yang telah terinstal di laptop/notebook kita. Fitur ini sangat bagus, di mana kita bisa memilih program yang akan dihapus, dan menjalankan uninstal hanya lewat ccleaner saja, tanpa harus masuk di "add or remove program" pada windows.
b.  Start Up; yaitu fitur yang digunakan untuk mengatur aplikasi-aplikasi apa saja, yang terload saat start up windows berjalan. Ini juga bagus sekali, bisa Kita gunakan untuk mematikan program aplikasi tidak penting yang seharusnya tidak perlu berjalan saat start up windows. Itu dimaksudkan agar loading windows tidak terlalu berat.
c. System Restore; digunakan untuk menghapus "system restore point" pada windows. Perlu kita ketahui bahwa dalam keadaan default, "system restore" (fitur windows) telah diaktifkan oleh windows. Jika "system restore" ini diaktifkan, otomatis "system restore" tersebut akan melakukan back up secara berkala terhadap system laptop/notebook kita. Sehingga jika pada suatu saat laptop/notebook kita mengalami eror, maka kita bisa menggunakan "system restore" di windows tersebut untuk mengembalikan keadaan file laptop/notebook seperti hari ini, saat belum terjadi eror. Namun hal ini beresiko terhadap ruang penyimpanan hardisk yang akan bertumpuk sehingga menyebabkan respon laptop menjadi lambat. Disinilah diperlukannya ccleaner, dengan fiturnya "system restore", bisa digunakan untuk menghapus "system restore point" di dalam laptop/notebook kita.
d. Drive wiper; adalah fitur yang digunakan untuk membersihkan file-file yang telah terhapus, agar tidak bisa dikembalikan lagi menggunakan software recovery. Hal ini dilakukan, karena setiap kita menghapus file di dalam laptop/notebook, secara default windows hanya akan menghapus alamat dimana file tersebut disimpan. Sehingga yang sebenarnya terjadi adalah file tersebut masih ada di dalam hard disk kita, dan akan terhapus atau tertimpa jika kita memasukkan file baru di dalam hard disk tersebut. Pada bagian wipe terdapat dua pilihan, yaitu free space only dan entire drive (all data will be erased). Pilih "free space only" jika kita hanya ingin mengosongkan (me-wipe) ruang yang kosong saja, dan pilih "entire drive" jika kita ingin menghapus seluruh file dalam satu drive/partisi di hard disk.
e.  Options; pada bagian option ini terdapat sub menu lagi yang salah satunya adalah fitur "cookies". Dengan adanya fitur ini, Kita dapat membersihkan cookie yang berasal dari aplikasi browser kita.


Begitu banyak sekali fungsi ccleaner yang bisa kita manfaatkan. Kelebihan lain dari software ini selain freeware alias gratis, software ini sangat ringan dan tidak terlalu membebani laptop/notebook. Jika digunakan untuk menjalankan fungsinyapun, kerja software ini cukup cepat.