Oleh:
Irwan Burhannudin
Laptop dan notebook
sepertinya sudah bukan merupakan barang mahal lagi, kini banyak tersedia
dipasaran dengan beragam harga bergantung spesifikasinya. Banyak orang yang
sudah memilikinya, baik sebagai bagian dari gaya hidup, untuk bisnis, untuk
mengerjaakan tugas sekolah/kuliah, dan sebagainya. Namun bukan berarti karena
murah harganya lantas menyepelekan perawatannya. Ingat, di dalam laptop yang
murah sekalipun sangat mungkin menyimpan file penting yang sewaktu-waktu akan
dibutuhkan. Oleh sebab itu, perawatan laptop/notebook mutlak diperlukan
sehingga kinerjanya tetap maksimal.
A. Beberapa Masalah pada Laptop/Notebook
Akan banyak ditemui masalah ketika
kita mengabaikan perawatan laptop/notebook. Salah satu masalah yang mungkin
akan terjadi adalah respon laptop/notebook yang melambat. Mengatasi laptop yang
lambat memang bukanlah pekerjaan yang mudah, dimana kita benar-benar
harus jeli dalam mendiagnosa penyebab dari kenapa laptop lemot. Karena penyebab
utama laptop menjadi lemot atau lambat tidaklah sama setiap Laptop dan tentunya
penyebabnya pun juga beragam, dari mulai Hardisk penuh sampai Virus yang telah
menyebar. Dibawah ini dibahas beberapa kemungkinan penyebab terjadinya
pelambatan respon dari laptop/notebook yang kita gunakan:
1. Overheat
Overheat atau Laptop kepanasan merupakan penyebab
Laptop menjadi Lambat dan kinerjanya tidak sesuai . Hal ini bukan tanpa alasan,
karena memang saat laptop kita dalam keadaan kepanasan (panas yang melebihi suhu
normal) maka kinerja dari hardware juga akan semakin menurun, penurunan kinerja
hardware inilah yang menyebabkan laptop kita menjadi lemot. Usahakan gunakan
pendingin tambahan ketika laptop digunakan dalam jangka waktu yang relatif
lama, atau lebih baik lagi jika mematikan laptop untuk beberapa saat ketika
sudah terasa panas pada bagian ventilasi udaranya.
2.
Virus
Virus yang terlalu banyak dan telah
menyebar keseluruh file, juga akan membuat laptop kita menjadi sangat lambat.
Namun tidak semua virus menyebabkan respon laptop lambat, hanya virus-virus
tertentu saja yang akan menyebabkan laptop jadi lemot. Contohnya adalah virus shorcut
yang akan membuat kinerja laptop menjadi lemot, serta ada juga virus ramnit
yang akan membuat aktifitas browsing kita tidak nyaman karena lemot. Untuk
mengatasinya gunakan anti virus dengan update terbaru, baik itu avas, smadav,
eset, atau yang lainnya.
3.
Junk File
Tumpukan file yang ada di recyle bin
juga merupakan salah satu penyebab laptop kita menjadi lemot. Karena memang
file yang terhapus (misal dari disk D) akan ditampung di recyle bin, dimana recyle
bin ini memakai penyimpanan dari disk C, yang notabene disk C adalah tempat
menyimpan seluruh file OS. Untuk mengatasi masalah ini kita bisa menggunakan
software Ccleaner untuk membersihkan file yang ada pada recyle bin tersebut.
4.
Spesifikasi rendah
Jika laptop/notebook kita sudah bisa
bekerja mulus tetapi pada saat bermain game ternyata terasa sangat berat dan
lambat, itu berarti game yang kita jalankan membutuhkan spesifikasi yang lebih
tinggi. Usahakan untuk melihat 'system requirement' game tersebut agar kita
bisa membandingkannya dengan kemampuan laptop/notebook kita.
5.
Kerusakan
Komponen
Laptop/notebook kita bisa melambat
kinerjanya jika terjadi kerusakan pada komponen laptop/notebook, contohnya pada
hardisk. Hardisk adalah komponen yang paling peka. Contohnya adalah hardisk bad
sector. Laptop/notebook kita akan berjalan sangat lambat sekali jika terjadi
kerusakan seperti ini. Solusinya adalah mengganti dengan hardisk baru.
Kelima hal tersebut lah, yang paling sering
menjadi penyebab kenapa kinerja laptop jadi lambat. Memang masih banyak lagi
penyebab lain yang menyebabkan laptop menjadi lambat, seperti terlalu banyak debu
di dalam laptop yang membuat ventilasi udara laptop tidak bisa membuang udara
panas keluar.
B. Ccleaner dan Fungsinya
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa
setiap kita menghidupkan dan menjalankan laptop/notebook akan selalu
menimbulkan sampah pada laptop/notebook tersebut. Setiap aplikasi yang dibuka,
setiap browser yang kita gunakan untuk internetan, juga selalu menimbulkan
history, sampah, dan cache. Jika semua itu terus ditimbun, maka akan membuat
ruang hard disk di drive C menjadi penuh atau membuat sistem operasi laptop/notebook
kita menjadi terganggu yang akibatnya laptop/notebook menjadi lambat. Ccleaner adalah software yang bisa membersihkan semua itu.
Tentunya dengan cara yang mudah dan simpel, karena antar muka software ini
sangat sederhana.
Berikut ini beberapa fitur Ccleaner beserta fungsinya:
1. Cleaner; Fitur ini adalah untuk membersihkan sampah-sampah
serta file history dari sistem operasi dan dari aplikasi di dalam laptop/notebook.
Termasuk aplikasi browser seperti mozilla firefox, google chrome dan yang
lainnya, itu juga menimbulkan sampah, cache, dan file history yang perlu
dibersihkan setiap saat.
2. Registry; Fungsi fitur ini yaitu untuk melakukan scan pada
registry laptop/notebook kita, untuk mencari registry yang eror dari sisa-sisa
registry program aplikasi yang telah terhapus. Nah, setelah mendapatkan adanya
masalah pada registry, ccleaner bisa Kita manfaatkan untuk memperbaikinya.
3. Tools; Pada fitur ini terdapat beberapa sub fitur di dalamnya,
yaitu:
a. Uninstal;
yaitu untuk meng-uninstal atau menghapus program
aplikasi yang telah terinstal di laptop/notebook kita. Fitur ini sangat bagus,
di mana kita bisa memilih program yang akan dihapus, dan menjalankan uninstal
hanya lewat ccleaner saja, tanpa harus masuk di "add or remove
program" pada windows.
b. Start
Up; yaitu fitur yang digunakan untuk mengatur
aplikasi-aplikasi apa saja, yang terload saat start up windows berjalan. Ini
juga bagus sekali, bisa Kita gunakan untuk mematikan program aplikasi tidak
penting yang seharusnya tidak perlu berjalan saat start up windows. Itu
dimaksudkan agar loading windows tidak terlalu berat.
c. System
Restore; digunakan
untuk menghapus "system restore point" pada windows. Perlu kita
ketahui bahwa dalam keadaan default, "system restore" (fitur windows)
telah diaktifkan oleh windows. Jika "system restore" ini diaktifkan,
otomatis "system restore" tersebut akan melakukan back up secara
berkala terhadap system laptop/notebook kita. Sehingga jika pada suatu saat
laptop/notebook kita mengalami eror, maka kita bisa menggunakan "system
restore" di windows tersebut untuk mengembalikan keadaan file
laptop/notebook seperti hari ini, saat belum terjadi eror. Namun hal ini
beresiko terhadap ruang penyimpanan hardisk yang akan bertumpuk sehingga
menyebabkan respon laptop menjadi lambat. Disinilah diperlukannya ccleaner,
dengan fiturnya "system restore", bisa digunakan untuk menghapus
"system restore point" di dalam laptop/notebook kita.
d. Drive
wiper; adalah fitur yang digunakan untuk
membersihkan file-file yang telah terhapus, agar tidak bisa dikembalikan lagi
menggunakan software recovery. Hal ini dilakukan, karena setiap kita menghapus
file di dalam laptop/notebook, secara default windows hanya akan menghapus
alamat dimana file tersebut disimpan. Sehingga yang sebenarnya terjadi adalah
file tersebut masih ada di dalam hard disk kita, dan akan terhapus atau
tertimpa jika kita memasukkan file baru di dalam hard disk tersebut. Pada
bagian wipe terdapat dua pilihan, yaitu free space only dan entire drive (all
data will be erased). Pilih "free space only" jika kita hanya ingin
mengosongkan (me-wipe) ruang yang kosong saja, dan pilih "entire
drive" jika kita ingin menghapus seluruh file dalam satu drive/partisi di
hard disk.
e. Options;
pada bagian option ini terdapat sub menu lagi yang
salah satunya adalah fitur "cookies". Dengan adanya fitur ini, Kita
dapat membersihkan cookie yang berasal dari aplikasi browser kita.
Begitu banyak sekali fungsi ccleaner yang bisa kita manfaatkan. Kelebihan
lain dari software ini selain freeware alias gratis, software ini sangat ringan
dan tidak terlalu membebani laptop/notebook. Jika digunakan untuk menjalankan
fungsinyapun, kerja software ini cukup cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar