A. Teknologi
Informasi (TI)
Kehadiran
teknologi merupakan suatu jalan menuju kemajuan. Teknologi menawarkan berbagai
fasilitas kepada masyarakat untuk berkembang lebih moderen. Banyak bidang
teknologi berdasarkan domain masalahnya seperti teknologi komunikasi, teknologi
informasi, teknologi transfortasi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dalam
hal ini penulis lebih mengarahkan pembahasan ini kepada masalah teknologi
informasi.
Menurut Information Technology
Association of America
(ITTA), Teknologi Informasi adalah suatu studi, perancangan,
implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi
berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat
lunak komputer. Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan
perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan,
memproses, melindungi, mentransmisikan dan memperoleh informasi
secara aman (http://www.pengertianpakar.com).
Dengan adanya teknologi
informasi (TI) maka dapat membantu memecahkan suatu masalah tertentu, semakin membuka
kreatifitas manusia, meningkatkan efektivitas kerja, serta lebih meningkatkan efisiensi
ruang dan waktu dalam melakukan suatu pekerjaan tertentu. Perkembangan
TI dewasa ini memungkinkan terjadinya proses komunikasi yang bersifat global
dari dan ke seluruh penjuru dunia. Kehadiran
dan kecepatan perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan terjadinya
proses perubahan yang cukup dominan dalam segala aspek kehidupan masyarakat
moderen.
B. Teknologi Informasi di Dalam Pembelajaran
Suka maupun tidak pada akhirnya kehadiran TI akan menjadi suatu hal yang
tidak bisa terelakan sebagai bagian dari kebutuhan di dunia pendidikan dewasa
ini. Melalui Pemanfaatan TI, siapa saja dapat memperoleh layanan pendidikan
dari institusi pendidikan mana saja, di mana saja, dan kapan saja dikehendaki.
Dalam pembelajaran, TI dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
1.
Meningkatkan kualitas pembelajaran;
2.
Mengembangkan keterampilan TI (IT skills) yang
diperlukan oleh siswa ketika bekerja dan dalam kehidupannya nanti;
3.
Memperluas akses terhadap pendidikan dan Pembelajaran;
4.
Menjawab the technological imperative”
(keharusan berparpartisipasi dalam TI).
Mengurangi biaya pendidikan.
Pembelajaran merupakan salah satu subsistem yang tidak
luput dari arus perubahan yang disebabkan oleh kehadiran TI. Dengan segala
atributnya, TI menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan lagi dalam sistem
pembelajaran di kelas. Pada saat pembelajaran dimasuki teknologi dan media, disadari
ataupun tidak maka suasana pembelajaran menjadi lebih aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan menyenangkan dalam prosesnya. Beragam kemungkinan ditawarkan oleh
TI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, di antaranya:
1.
TI untuk peningkatan dan pengembangan kemampuan
profesional tenaga pengajar,
2.
TI sebagai sumber belajar dalam pembelajaran,
3.
TI sebagai alat bantu interaksi pembelajaran.
Berikut ini
beberapa contoh lain penggunaan teknologi informasi di dalam pembelajaran
seperti membuat diagram, membuat grafik, membuat karya video, memproduksi
rekaman suara seperti orang sedang melakukan siaran radio atau pendongeng,
membuat karya puisi, cerita atau naskah pementasan, membuat lukisan dengan
computer, membuat komik, membat denah ruangan, memutar CD Rom, mencari
informasi di internet dan sebagainya.
C. Peranan Teknologi Informasi bagi Guru Sekolah Dasar
Dalam
pengintegrasian atau penyatuan TIK (teknologi, informasi dan komunikasi) di
sekolah dasar kita harus melihat beberapa peran yang dijalankan oleh
pihak-pihak yang berkompeten di sekolah. Pertama peran sekolah sebagai
institusi yang melahirkan kebijakan, kedua guru kelas sebagai aktor utama di
lapangan dan yang terakhir guru komputer sebagai orang yang mengajar mata
pelajaran TIK.
1.
Sekolah
Sebagai
institusi sekolah mempunyai mekanisme yang berbeda-beda dalam proses
pembelanjaan anggaran di setiap tahunnya. Banyak sekolah yang masih berpikir
bahwa fasilitas yang terpenting dikembangkan hanya fasilitas fisik saja.
Padahal jika sedikit demi sedikit anggaran dipergunakan untuk pembelanjaan
infrastruktur TIK maka sebuah sekolah akan mempunyai arah yang jelas dalam
pengembangan TIK. Terbukti banyak sekolah sudah mulai menampilkan fasilitas TIK
sebagai nilai jual, terutama bagi sekolah swasta.Berapapun anggaran yang telah
dibelanjakan oleh pihak sekolah akan menjadi sia-sia apabila sekolah tidak
melakukan;
a.
Menjelaskan kepada seluruh staff mengenai keterampilan
apa yang harus dimiliki siswa dalam menghadap abad 21.
b.
Pelatihan yang berkelanjutan, guru TIK sebagai orang
yang akan melatih guru-guru yang lain.
c.
Bentuk pelatihan yang bersifat TOT atau training of
trainer.
d.
Dalam forum rapat atau evaluasi program, sempatkan
adakan forum TIK . Sebuah ajang untuk berbagi kisah sukses dalam penggunaan
TIK.
2.
Guru kelas
Guru kelas
sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan siswa mempunyai peran penting
dalam pengintegrasian TIK. Guru kelas bisa menjadi contoh langsung atau role
model bagi pengunaan perangkat TIK di sekolah. Banyak sekolah yang sudah
memulai untuk melengkapi ruang kelas dengan satu komputer . Dengan memaksimal
kan peran satu komputer di kelas, siswa akan merasakan manfaat yaitu
bertambahnya sumber belajar. Inisiatif guru kelas untuk sering-sering
berkonsultasi dengan guru TIK juga diperlukan. Dengan demikian guru TIK bisa
membantu mewujudkan apa keinginan dari guru kelas dalam kaitannya dengan integrasi
TIK.
Guru kelas
juga bisa memulai mengajarkan langkah-langkah dalam melakukan riset yang
sederhana bagi siswa (metode big six). Banyak dari cabang dalam TIK yang memang
membantu siswa dalam melakukan riset atau menampilkan hasil pembelajaran yang
dilakukan siswa. Misalnya internet dan CD Rom yang bisa membantu mendapatkan
informasi dalam waktu cepat. Apabila guru sudah membelajarkan siswa cara
mencari informasi dan melakukan riset, siswa akan lebih efisien dan efektif
dalam mencari informasi
Berikut ini
contoh integrasi yang bisa guru kelas lakukan secara mandiri maupun dengan
bantuan guru TIK di lab komputer maupun dengan komputer yang ada dikelas,
kegiatannya antara lain;
a.
Membuat presentasi (materi pembelajaran); Presentasi
merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan OHP atau chart.
Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah komputer/laptop
dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK
diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga tampilannya
menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi yang kita
sampaikan. Software yang paling banyak digunakan untuk presentasi adalah
Microsoft Powerpoint.
b.
Demonstrasi; Demontrasi biasanya digunakan untuk
menampilkan suatu kegiatan di depan kelas, misalnya eksperimen. Kita bisa
membuat suatu film cara cara melakukan suatu kegiatan misalnya cara melakukan
pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian kegiatan yang
penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa kita arahkan untuk melakukan
kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.
Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia).
Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia).
Sumber
bacaan dan kutipan:
http://e-edukasi.net, Surya Muhammad. Prof.Dr. H. Potensi
Tehnologi dan komunikasi dalam peningkataan mutu pembelajaran di kelas.
Pustekkom Depdiknas, 2006
Sutarman,
2009. Pengantar Teknologi Informasi. Bumi
Aksara: Jakarta
Makasih banyak Jasa Pembuatan Toko Online serta Cara Promosi Online Shop dan Cara Promosi di Instagram dan Cara Promosi Produk juga Cara Berjualan Online dan Cara Berdagang Online serta
BalasHapusGrosir Jilbab Murah serta Jilbab Instan Terbaru dan Jilbab Segi Empat Terbaru
Jasa Pembuatan Web Murah Berkualitas.