Rabu, 08 Juli 2015

Peranan Teknologi Informasi Bagi Guru Sekolah Dasar



A.  Teknologi Informasi (TI)
Kehadiran teknologi merupakan suatu jalan menuju kemajuan. Teknologi menawarkan berbagai fasilitas kepada masyarakat untuk berkembang lebih moderen. Banyak bidang teknologi berdasarkan domain masalahnya seperti teknologi komunikasi, teknologi informasi, teknologi transfortasi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dalam hal ini penulis lebih mengarahkan pembahasan ini kepada masalah teknologi informasi.
Menurut Information Technology Association of America (ITTA), Teknologi Informasi adalah suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, memproses, melindungi, mentransmisikan dan memperoleh informasi secara aman (http://www.pengertianpakar.com).
Dengan adanya teknologi informasi (TI) maka dapat membantu memecahkan suatu masalah tertentu, semakin membuka kreatifitas manusia, meningkatkan efektivitas kerja, serta lebih meningkatkan efisiensi ruang dan waktu dalam melakukan suatu pekerjaan tertentu. Perkembangan TI dewasa ini memungkinkan terjadinya proses komunikasi yang bersifat global dari dan ke seluruh penjuru dunia. Kehadiran dan kecepatan perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan terjadinya proses perubahan yang cukup dominan dalam segala aspek kehidupan masyarakat moderen.

B.  Teknologi Informasi di Dalam Pembelajaran
Suka maupun tidak pada akhirnya kehadiran TI akan menjadi suatu hal yang tidak bisa terelakan sebagai bagian dari kebutuhan di dunia pendidikan dewasa ini. Melalui Pemanfaatan TI, siapa saja dapat memperoleh layanan pendidikan dari institusi pendidikan mana saja, di mana saja, dan kapan saja dikehendaki. Dalam pembelajaran, TI dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
1.        Meningkatkan kualitas pembelajaran;
2.        Mengembangkan keterampilan TI (IT skills) yang diperlukan oleh siswa ketika  bekerja dan dalam kehidupannya nanti;
3.        Memperluas akses terhadap pendidikan dan Pembelajaran;
4.        Menjawab the technological imperative” (keharusan berparpartisipasi dalam TI).
Mengurangi biaya pendidikan.
Pembelajaran merupakan salah satu subsistem yang tidak luput dari arus perubahan yang disebabkan oleh kehadiran TI. Dengan segala atributnya, TI menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan lagi dalam sistem pembelajaran di kelas. Pada saat pembelajaran dimasuki teknologi dan media, disadari ataupun tidak maka suasana pembelajaran menjadi lebih aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam prosesnya. Beragam kemungkinan ditawarkan oleh TI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, di antaranya:
1.      TI untuk peningkatan dan pengembangan kemampuan profesional tenaga pengajar,
2.      TI sebagai sumber belajar dalam pembelajaran,
3.      TI sebagai alat bantu interaksi pembelajaran.
Berikut ini beberapa contoh lain penggunaan teknologi informasi di dalam pembelajaran seperti membuat diagram, membuat grafik, membuat karya video, memproduksi rekaman suara seperti orang sedang melakukan siaran radio atau pendongeng, membuat karya puisi, cerita atau naskah pementasan, membuat lukisan dengan computer, membuat komik, membat denah ruangan, memutar CD Rom, mencari informasi di internet dan sebagainya.
C.  Peranan Teknologi Informasi bagi Guru Sekolah Dasar
Dalam pengintegrasian atau penyatuan TIK (teknologi, informasi dan komunikasi) di sekolah dasar kita harus melihat beberapa peran yang dijalankan oleh pihak-pihak yang berkompeten di sekolah. Pertama peran sekolah sebagai institusi yang melahirkan kebijakan, kedua guru kelas sebagai aktor utama di lapangan dan yang terakhir guru komputer sebagai orang yang mengajar mata pelajaran TIK.
1.        Sekolah
Sebagai institusi sekolah mempunyai mekanisme yang berbeda-beda dalam proses pembelanjaan anggaran di setiap tahunnya. Banyak sekolah yang masih berpikir bahwa fasilitas yang terpenting dikembangkan hanya fasilitas fisik saja. Padahal jika sedikit demi sedikit anggaran dipergunakan untuk pembelanjaan infrastruktur TIK maka sebuah sekolah akan mempunyai arah yang jelas dalam pengembangan TIK. Terbukti banyak sekolah sudah mulai menampilkan fasilitas TIK sebagai nilai jual, terutama bagi sekolah swasta.Berapapun anggaran yang telah dibelanjakan oleh pihak sekolah akan menjadi sia-sia apabila sekolah tidak melakukan;
a.         Menjelaskan kepada seluruh staff mengenai keterampilan apa yang harus dimiliki siswa dalam menghadap abad 21.
b.         Pelatihan yang berkelanjutan, guru TIK sebagai orang yang akan melatih guru-guru yang lain.
c.         Bentuk pelatihan yang bersifat TOT atau training of trainer.
d.         Dalam forum rapat atau evaluasi program, sempatkan adakan forum TIK . Sebuah ajang untuk berbagi kisah sukses dalam penggunaan TIK.

2.        Guru kelas
Guru kelas sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan siswa mempunyai peran penting dalam pengintegrasian TIK. Guru kelas bisa menjadi contoh langsung atau role model bagi pengunaan perangkat TIK di sekolah. Banyak sekolah yang sudah memulai untuk melengkapi ruang kelas dengan satu komputer . Dengan memaksimal kan peran satu komputer di kelas, siswa akan merasakan manfaat yaitu bertambahnya sumber belajar. Inisiatif guru kelas untuk sering-sering berkonsultasi dengan guru TIK juga diperlukan. Dengan demikian guru TIK bisa membantu mewujudkan apa keinginan dari guru kelas dalam kaitannya dengan integrasi TIK.
Guru kelas juga bisa memulai mengajarkan langkah-langkah dalam melakukan riset yang sederhana bagi siswa (metode big six). Banyak dari cabang dalam TIK yang memang membantu siswa dalam melakukan riset atau menampilkan hasil pembelajaran yang dilakukan siswa. Misalnya internet dan CD Rom yang bisa membantu mendapatkan informasi dalam waktu cepat. Apabila guru sudah membelajarkan siswa cara mencari informasi dan melakukan riset, siswa akan lebih efisien dan efektif dalam mencari informasi
Berikut ini contoh integrasi yang bisa guru kelas lakukan secara mandiri maupun dengan bantuan guru TIK di lab komputer maupun dengan komputer yang ada dikelas, kegiatannya antara lain;
a.         Membuat presentasi (materi pembelajaran); Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint.
b.         Demonstrasi; Demontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan kelas, misalnya eksperimen. Kita bisa membuat suatu film cara cara melakukan suatu kegiatan misalnya cara melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian kegiatan yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa kita arahkan untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.
Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia).



Sumber bacaan dan kutipan:
http://e-edukasi.net, Surya Muhammad. Prof.Dr. H. Potensi Tehnologi dan komunikasi dalam peningkataan mutu pembelajaran di kelas. Pustekkom Depdiknas, 2006
Sutarman, 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Bumi Aksara: Jakarta

1 komentar: